Mereka membahas tentang cara menyimpan tiga kategori utama resin dengan benar: (1) Tak jenuh, (2) Alkyd, dan 3) Akrilik. Resin ini sangat berguna sehingga digunakan untuk memproduksi berbagai macam barang seperti cat, plastik, dan perahu. Resin ini hanya akan berfungsi saat kita perlu menggunakannya dan rahasianya adalah mengetahui cara menyimpannya dengan benar.
Menyimpan Resin Tak Jenuh
Resin yang tidak jenuh bersifat unik, resin ini akan mengeras jika terkena udara & cahaya. Dan itu berarti kita harus berhati-hati saat menaruhnya. Resin yang tidak jenuh harus disimpan sebagaimana adanya dalam wadah aslinya yang belum dibuka dan disimpan dalam kondisi yang sejuk dan kering; Jangan menaruhnya di dekat peralatan yang menghasilkan panas seperti oven, kompor, dan pemanas, karena pemanasan yang berlebihan akan membuatnya cepat mengeras. Menjauhkannya dari sinar matahari langsung juga merupakan hal yang bijaksana karena terlalu banyak cahaya dapat mengubah sifatnya. Terakhir, pastikan resin selalu berada di tempat yang tidak terlalu lembap karena kelembapan juga dapat memengaruhi kinerjanya.
Menjaga Resin Alkyd Tetap Segar
Kami menggunakan jenis resin yang disebut resin alkyd untuk membuat cat berbasis minyak. Resin lainnya memerlukan kondisi penyimpanan khusus agar tetap awet. Rekomendasi penting adalah menyimpan resin alkyd dalam wadah tertutup. Ini mencegah masuknya udara yang membantu mencegahnya mengeras sebelum waktunya. Selalu gunakan wadah yang dirancang untuk menampung resin. Pilihan bagus lainnya adalah tanggal Anda menyimpan resin ini di wadah. Dengan begitu, Anda dapat mencatat berapa lama resin tersebut berada di sana dan memastikannya digunakan sebelum kedaluwarsa.
Akrilik: Apa Itu dan Cara Terbaik Menyimpannya
Cat air yang berbahan dasar resin akrilik. Sebagai cat tak jenuh, akrilat yang berevolusi akan menjaga resin akrilik tetap segar dan efektif, penting untuk meletakkannya di tempat yang sejuk dan kering. Penting untuk menghindari panas yang ekstrem (misalnya, pada radiator atau sinar matahari langsung) karena ini akan mengubah resin dan membuat produk bekerja kurang optimal. Resin akrilik juga tidak boleh disimpan di tempat yang lembap, seperti ruang bawah tanah atau kamar mandi yang basah. Resin akrilik sangat rentan terhadap kelembapan, jadi yang terbaik adalah menyimpannya di tempat yang kering.
Cara Memperpanjang Umur Resin Anda
Menyimpan resin — salah satu cara paling efektif untuk mengawetkannya selama mungkin adalah dengan menyimpannya di lemari es. Lingkungan yang sejuk dapat membantu menghentikan perubahan yang tidak diinginkan. Selalu gunakan wadah penyimpanan resin, yaitu yang dibuat khusus untuk resin dan selalu beri label pada wadah tersebut setidaknya dengan tanggal pemeriksaan kesehatan, dengan risiko Anda sendiri (!). Ini akan membantu Anda melacak berapa lama resin berada di lemari es, dan juga menggunakannya saat masih segar.
Panduan Keamanan Penyimpanan Resin
Keselamatan tentu saja menjadi hal terpenting dalam menyimpan resin, mencelupkan, dan menangani cetakan. Saat bekerja dengan resin, selalu kenakan sarung tangan dan kacamata pelindung. Ini juga akan melindungi kulit dan mata Anda dari zat berbahaya. Sangat penting juga untuk menjauhkan resin dari anak-anak dan hewan peliharaan. Mereka mungkin tidak menyadari betapa berbahayanya bahan-bahan ini. Selalu periksa petunjuk pada wadah sebelum menyimpan resin. Petunjuk ini biasanya memiliki beberapa saran unik yang dapat membantu menjaga resin dengan aman dan berhasil.